Sejak munculnya Internet, dunia periklanan menjadi sangat populer. Banyak pelaku usaha memanfaatkan technology ini untuk menaikan profit dalam bisnis mereka. Mencari konsumen di internet memang sangatlah menjanjikan dalam pengembangan bisnis kita sendiri, dan di dalam dunia periklanan konsumen dapat tertarik untuk sekedar baik itu melihat hingga membeli produk yang ia lihat.
Bisnis dengan adanya layanan perikalanan di internet menjadi sangat mudah bagi pelaku usaha dalam mempromosikan layanan maupun produk mereka, Sehingga 90% dari mereka lebih memilih beriklan/promosi di internet daripada harus beriklan di media masa maupun televise yang harganya juga sangat fantastis.
Karena mudah untuk menjangkau semua jenis audiens tentang jenis layanan maupun produk apa pun, kemungkinan penyalahgunaan selalu ada. Berdasarkan data yang ada iklan internet tersebut digolongkan menjadi dua jenis yaitu iklan online legal dan iklan online ilegal. Iklan online legal mencakup direktori periklanan online, iklan di mesin pencari, iklan di email, dan iklan desktop. Iklan ilegal lebih dikenal sebagai spamming Ini biasanya dilakukan dengan mengubah beberapa pengaturan system atau software dengan bantuan aplikasi eksternal setelah pop-up dikirim ke jaringan atau komputer tertentu. Aplikasi eksternal dikenal sebagai adware atau spyware. Beberapa di antaranya benar-benar berbahaya, karena mengandung virus yang paling terkenal adalah Trojan, yang sangat sulit untuk di-uninstall dan dihapus dari system sehingga hal tersebut dikatakan illegal dalam menjangkau konsumen.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, efek khusus digunakan untuk membuat iklan agar lebih menarik lagi. Warna-warna elegant, tata letak halaman yang menarik, dan banyak imajinasi terlibat lebih disukai para konsumen untuk sekedar melihat hingga membeli suatu produk atatu layanan . Biasanya software adobe flash, adobe photohop dan softaware lainnya digunakan para pembisnis dalam membuat spanduk maupun banner untuk produk mereka.
I. Mengenal Jenis-Jenis iklan
1. Iklan spanduk adalah animasi yang ditampilkan di situs web maupun aplikasi dan biasanya dibuat dalam kode HTML maupun Javascript. Iklan spanduk terdapat 2 jenis bentuk yaitu horizontal dan vertical.
2. Pop-up adalah iklan yang ditampilkan di jendela baru yang menutupi halaman web aktif. Iklan pop-under biasanya terbuka di jendela lain yang berada di bawah halaman web aktif dan dapat dilihat setelah jendela saat ini ditutup atau diminimalkan.
3. Iklan pengantara / interstitial adalah iklan yang ditampilakan sebelum menuju halaman lain.
4. Iklan wallpaper merupakan iklan yang membentuk latar belakang halaman web
5. Iklan yang mengambang di layar dikenal sebagai iklan mengambang.
6. Iklan yang memperbesar dan mengubah konten halaman yang sedang ditampilkan dikenal sebagai iklan memperluas.
7. Iklan yang ditampilkan dalam bentuk video di situs web dikenal sebagai iklan video.
II. Jenis pembayaran dalam periklanan di Internet seperti CPM, CPV, CPC, CPA, CPL, dan CPO.
1. CPM (Cost Per Mille) atau biaya per mil bahwa pengiklan dimaksudkan untuk membayar dalam per 1000 tayangan iklan yang ditampilkan.
2. CPV (Cost Per View) atau bidding biaya per tampilan merupakan cara default untuk menetapkan jumlah yang akan anda bayar untuk iklan video TrueView jika investor beriklan dalam google ads.
3. CPC atau biaya per klik berarti membayar sejumlah klik yang dilakukan pada iklan oleh pengunjung. Meskipun iklan dipasang di situs web maupun layanan lainnya, jumlah tersebut dibayarkan hanya setelah pengunjung mengklik URL atau Produk dalam iklan.
4. CPA atau biaya per tindakan berarti bahwa penayang iklan memamerkan semua biaya iklan, tetapi ia dibayar hanya jika pengunjung mengklik iklan dan membeli produk atau mendaftar untuk pada layanan.
5. CPL atau biaya per prospek mirip dengan CPA, hanya saja pengunjung tidak perlu membeli apa pun atau mendaftar layanan tertentu; dia dapat dengan mudah untuk mendapatkan buletin reguler dan penawaran khusus.
6. CPO atau biaya per pesanan adalah tempat pengiklan membayar setiap kali pesanan dilakukan.
Iklan online tidak hanya dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan tetapi pada kenyataannya dapat digunakan untuk tujuan seperti mempromosikan hal lain seperti amal dan menyebarkan luaskan berbagai prospek dalam internet.